GemahRipah Loh Jinawi Tata Tentrem Kerta Raharja. Bagi kebanyakan orang Jawa tidak terkecuali masyarakat Jawa Timur terutamanya kepara orang tua kita dahulu, apabila salah satu dari anak-anaknya sering sakit - sakitan maka salah satu upaya yang dilakukan dengan cara mengganti nama, mungkin disebabkan karena nama lama terasa berat dan
Sepertikepercayaan kepada kekuatan gaib, toleransi, tolong menolong/gotong royong, bermusyawarah, rukun dan damai, gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja (masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila). Baca Juga : KH Wahid Hasyim, Agama dan Pancasila.
Muraldi Pasar Induk Beras Cipinang menafsirkan ungkapan bahasa Jawa yang sebenarnya lebih lengkap, yakni: "Gemah Ripah Loh Jinawi tata Tentrem Kerta Raharja" yang berarti Gemah Ripah Loh Jinawi berpesan bahwa masyarakat dan lokasi dimana kondisinya sangat subur serta sangat makmur. Serta Tata Tentrem Kerta Raharja, yakni keadaan suatu
ResortPTN Jabung memiliki andil besar dalam kelangsungan hidup Negara Indonesia melalui bidang Kehutanan. Resort PTN Jabung berperan aktif agar tetap terjaga keseimbangan antara kebutuhan hajat hidup, pembangunan,dan kelestarian alam, guna mewujudkan Indonesia yg adil, makmur gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja.
Masyarakatadil dan makmur adalah impian kebahagian yang telah berkobar ratusan tahun lamanya dalam dada keyakinan bangsa Indonesia. Impian kebahagian itu terpahat dalam ungkapan "Gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharja". Demi impian masyarakat yang. Sumber Politis Pancasila sebagai Sistem Filsafat
yanggemah ripah loh jinawi, tata tentrem, lan kerta raharja; bagi berkibarnya kembali pataka Merah Putih Berbaris Sembilan, sehingga Negeri ini berjaya dengan Panji Dharma dan Chatra Wijaya yang mengembang di puncak Bhūmi Sambhara.
.
gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja