Iniyang bikin penyebaran panas gak merata, jadi kita bakal ngerasa lebih panas dari area blok mesin ke arah kaki kita, Gan. Padahal kalo masih bagus, panasnya gak bergitu terasa, kan. 3. Tarikan Motor Terasa Berat Oli yang udah lama bakal bikin sistem pelumasan pada bagian mesin gak sempurna, Gan, Jadi bikin tarikan motor berasa berat, bahkan Keempat mesin tegak dengan kapasitas mesin (cc) yang besar akan tetap kompak secara dimensi, tidak sepanjang mesin horisontal. Hal ini mengakibatkan sepeda motor lebih stabil karena titik berat motor dapat lebih terpusat di tengah. Selain itu beragam fitur yang lebih baik dapat diterapkan pada motor yang memakai konfigurasi mesin tegak. Mampumenahan panas dan sekaligus melindungi mesin motor Meningkatkan tenaga hingga 97 % dalam waktu 15 menit . Harga Oli Motor (ACP-12): Rp. Dengan menggunakan quasar P2,tarikan motor saya jadi ringan dan membuat saya makin percaya diri dalam kejuaraan.Saya menggunakan produk Kerja mesin motor terasa berat.Kami coba Cobalihat data atau spesifikasi teknis mesin yang ada di brosur penjualan motor atau mobil. Biasanya tertulis bore x stroke = 50 x 49,5mm (Honda supra fit satu silinder). Maka, rubah satuan mm menjadi cm. D = 50mm= 5cm, S = 49,5mm= 4,95cm. Maka, volume silinder. V = 0,785 x 5 x 5 x 4,95 x 1. V = 97,14375 cc. MengatasiEngine Knocking Penyebab Mesin Mobil Ngelitik. Untuk mengatasi serta mencegah terjadinya ngelitik pada mesin, ada beberapa tips yang bisa anda terapkan. Seperti berikut ; Gunakan bensin beroktane tinggi khususnya untuk mobil injeksi. Kalau rasio kompresi mesin mobil melebihi 10 : 1 maka gunakan Pertamax untuk amannnya. CaraAgar Tarikan Gas Jupiter MX Lebih Ringan ---Yamaha Jupiter MX merupakan salah satu motor bebek yang banyak digemari oleh kalangan muda. Kapasitas mesin yang besar, dan juga dengand ukungan bodi yang ideal, membuatnya tampak gagah ketika melaju di jalan. Hampir tidak ada kendala saat melaju kencang dengan motor dengan kapasitas mesin 135 cc . Instagram/Gridotocom Federal Racing Pada sesi tanya jawab Community Gathering Federal Oil, di Gunung Geulis Resort, Sentul, Jawa Barat hari Senin lalu 18/7, ada satu pertanyaan menarik dari salah satu peserta. Yaitu tentang fenomena turunnya performa mesin saat kondisinya sudah panas. Padahal dengan merek oli yang lain gejala tersebut baru terasa dalam waktu lebih Mardiani Indriastuti, Product Deputy Department Head PT Federal Karyatama, produsen Federal Oil, oli memiliki 9 aditif. Salah satunya adalah viscosity improvers. “Kejadian tersebut tergantung komposisi viscosity improvers dalam pelumas yang berfungsi untuk menjaga stabilitas viskositasnya. Komposisi tersebut beda-beda setiap merek pelumas,” jelas Mardiani Indriastuti yang akrab disapa Dani ini.“Saat panas, viskositas memang lebih gampang drop. Ketika panas, oli akan makin encer sehingga perlindungan terhadap gesekan jadi makin tipis,” sambungnya. Makanya, selain performanya menurun, kadang suara mesin jadi lebih berisik. Komposisi aditif ini berbeda-beda tiap merek tergantung, sisi mana yang akan diunggulkan. Seperti pada Federal Oil Matic, dengan tag line "Spesialis Dingin", sudah pasti mengunggulkan kekuatan menahan suhu panas dalam mesin. "Kami melihat karakter sepeda motor di Indonesia. Selain iklim tropis yang relatif panas, motor jenis matik juga cenderung memiliki panas mesin yang lebih tinggi," jelas wanita ramah ini. Konstruksi mesin matik yang tersembunyi di balik bodi membuatnya lebih panas karena tidak langsung terpapar udara saat motor mulai berjalan. – Sebagai pengendara motor jarak jauh, pasti mengalami mesin motor cepat panas. Karena sistem kerja motor, diawali dengan pembakaran. Sedangkan pembakaran akan menghasilkan panas yang dapat mencapai suhu yang sangat tinggi sehingga komponen meleleh yang terbuat dari plastik. Biasanya mesin motor yang cepet panas sering muncul jika sedang berkendara dalam posisi macet. Pada posisi mesin motor panas atau overheat maka tidak memiliki tenaga yang besar. Tentu saja, kondisi tersebut sangat mengganggu perjalanan kita. DAFTAR ISI ARTIKELPenyebab Mesin Motor Cepat Panas1. Penggunaan Bahan Bakar Tidak Tepat2. Telat Ganti Oli / Tidak Teratur3. Masalah Pada Sirkulasi Oli4. Sirkulasi Sistem Pendingin Bermasalah5. Mesin Menyala dalam Waktu Lama6. Kondisi Sensor Suhu7. Kipas Motor Rusak8. Masalah Pada BusiCara Mengatasi Mesin Motor Cepat Panas1. Mengganti Oli dengan Teratur2. Menggunakan BBM Dengan Kadar Oktan Tinggi3. Mengecek Kipas Radiator4. Mengecek Cairan Pendingin Overheat sendiri dapat dikatakan sebagai tingkat suhu yang melebihi batas normal pada komponen mesin. Jika dilihat secara teknis, overheat ini disebabkan sirkulasi oli mesin yang terhambat serta hilangnya pendingin pada kinerja mesin. Namun untuk motor keluaran sekarang, sudah ditanamkan beberapa sensor seperti ECU Electronic Control Unit yang akan meyelaraskan kinerja komponen pendingin secara optimal. Penyebab Mesin Motor Cepat Panas Jika terjadi overheat pada motor kalian, pasti akan merasa kebingungan. Untuk itu, kalian harus tau terlebih dahulu penyebab dari mesin motor cepat panas. Nah untuk mengetahui apa saja penyebab mesin motor cepat panas, silahkan simak di bawah ini. 1. Penggunaan Bahan Bakar Tidak Tepat Pemakaian bahan bakar tidak tepat menjadi salah satu faktor utama penyebab mesin motor cepat panas. Terjadinya mesin motor panas mungkin masalah yang tidak begitu besar dan berbahaya. Namun, untuk mengatasi terjadinya mesin motor cepat panas adalah menggunakan bahan bakar yang memiliki oktan sesuai dengan spesifikasi motor. Penggunaan bahan bakar beroktan tinggi membuat pembakaran yang terjadi dalam mesin terbakar sempurna. Selain itu, penggunaan bahan bakar beroktan tinggi pada motor juga menghasilkan tenaga yang tinggi. Namun, jika penggunaan bahan bakar beroktan tinggi tetapi tidak sesuai dengan motor kalian yang terjadi adalah mesin motor cepat panas. Contoh saja, jika penggunaan bahan bakar beroktan tinggi seperti pertamax turbo untuk motor keluaran lama seperti Mio. Maka, bahan bakar ini tidak sesuai sehingga mesin motor cepat panas. Jadi tak selamanya bahan bakar oktan tinggi bagus untuk mesin motor, karena kita harus menyesuaikannya dengan spesifikasi mesin. 2. Telat Ganti Oli / Tidak Teratur Penyebab yang lain mesin motor cepet panas adalah terlambat mengganti oli motor. Keterlambatan penggantian oli dapat membuat motor dengan transmisi motor cepat panas, karena oli pada motor berfungsi meminimalkan terjadinya gesekan pada komponen lain. Gesekan yang terlalu tinggi pada mesin, akan mengakibatkan mesin motor cepat panas. Tidak hanya membuat motor cepat panas, namun dapat mengakibatkan kerusakan komponen motor. Oleh karena itulah kita harus rutin mengganti oli mesin agar kinerja mesin selalu optimal dan terhindar dari panas. 3. Masalah Pada Sirkulasi Oli Fungsi oli pada motor tidak hanya digunakan untuk pelumas, tetapi dapat juga berfungsi sebagai pendingin mesin motor. Sehingga, sirkulasi oli yang tidak baik bisa menjadi penyebab mesin motor cepat panas. Cara pendinginan yang dilakukan oleh oli yaitu menyerap panas mesin dan disalurkan ke seluruh komponen mesin. 4. Sirkulasi Sistem Pendingin Bermasalah Hal ini, biasanya terjadi pada motor dengan sistem pendingin cairan seperti Honda CB150, Vixion, serta Vario 150. Fungsi air pendingin ini yaitu sebagai penyerap panas mesin, namun jika sirkulasi air tidak baik akan menyebabkan mesin motor panas dikarenaka penyumbatan aliran air. Untuk mengetahui sirkulasi air tersumbat dapat dilakukan ketika mesin dingin ya bro, jangan mengecek pada kondisi mesin motor panas. Karena, jika dilakukan pengecekan dalam kondisi mesin panas yang ada air di dalam saluran akan meyembur keluar untuk itu tunggu mesin dingin. Caranya dengan membuka tutup radiator, sebaiknya gunakan lap untuk melapasi tangan untuk menghindari sisa uap yang masih panas dalam mesin. Jika sudah membuka radiator, periksalah volume air pendingin pastikan volume air terpenuhi. Setelah itu, hidupkan mesin dengan kondisisi tutup terbuka hal ini akan membuat air di dala radiator bersikulasi. Ketik, kondisi mesin dihidupkan air dalam radiator cukup tenang walaupun dalam kondisi panas maka terjadilah penyumbatan pada radiator maupun air pendingin. 5. Mesin Menyala dalam Waktu Lama Tentu saja mesin yang menyala terlalu lama dapat mengakibatkan mesin motor menjadi panas. Biasanya, terjadi saat kalian mengendarai motor dalam waktu yang lama atau jarak jauh. Proses mendinginkan mesin dalam masalah ini, kalian tidak perlu berhenti cukup saja dengan mengoptimalkan laju kendaraan kalian. 6. Kondisi Sensor Suhu Sensor suhu memeliki peran sebagai pendingin mesin motor yang panas. Biasanya, motor dengan dengan sistem pendingin radiator, menggunakan sensor engine coolant temperature ETC. Sementara itu, motor dengan pendingin udara memakai sensor engine oil temperature EOT. Kegunaan utama sensor suhu adalah menginformasikan kondisi suhu mesin lalu akan melaporkan ke bagian engine control unit ECU. Kerja ECU saat mesin panas yaitu menginformasikan pada lampu indikator. Fungsi lain dari ECU adalah menurunkah suhu panas pada mesin motor. Jadi, jika fungsi dari sensor suhu ECO terhambat tidak dapat menurunkan suhu panas pada mesin motor yang otomatis menjadi penyebab mesin motor cepat panas. 7. Kipas Motor Rusak Umumnya, mesin motor sangat membutuhkan pendingin. Sebenarnya, kondisi kipas pada mesin adalah sebagai pendingin mesin agar kondisi suhu tetap stabil. Komponen kipas akan bekerja berputar sesuai seiring dengan tinggi rendahnya putaran mesin. Untuk itu, jika kondisi kipas mesin rusak akan menghambat kerja mesin serta mengakibatkan mesin cepat panas. Biasanya kipas motor yang rusak dapat disebabkan oleh rangkaian yang terputus. 8. Masalah Pada Busi Ada dua jenis busi yaitu busi panas dan busi dingin. Jenis busi dingin ini sebaiknya digunakan untuk motor berkapasitas cc tinggi. Sedangkan, busi panas cocok digunakan untuk jenis kendaraan memiliki cc rendah. Jadi, untuk mengetahui busi yang tepat pada motor kalian. Selain itu, busi melemah juga menjadi penyebab mesin motor cepat panas dikarenakan keluar percikan api yang keluar menjadi kurang besar dan stabil. Untuk itu, cek busi kalian lalu bersihkan. Cara Mengatasi Mesin Motor Cepat Panas Setelah mengetahui semua penyebab mesin motor cepat panas, lalu bagaimana cara kita mengatasinya? Nah bagi yang belum mengetahui caranya, silahkan simak informasi berikut ini. 1. Mengganti Oli dengan Teratur Peran oli ini sangat penting bagi mesin karena sebagai pelumas untuk meminimalisir gaya gesekan antar komponen yang berpotensi menyebabkan kerusakan. Selain itu, fungsi oli adalah sebagai pengatur suhu pada mesin. Maka, jika oli tidak digantu secara teratur serta telat mengganti akan menyebabkan kerusakan salah satunya adalah mesin cepat panas. 2. Menggunakan BBM Dengan Kadar Oktan Tinggi Untuk mengatasi mesin motor cepat panas, sebaiknya gunakan bahan bakar yang tepat. Pilihlah bahan bakar sesuai dengan motor kalian. Jangan coba-coba menggunakan bahan bakar beoktan tinggi seperti pertamax untuk kendaraan memiliki kapasitas kecil. Hal tersebut akan timbulnya panas pada mesin kalian. 3. Mengecek Kipas Radiator Komponen kipas radiator ini bekerja sebagai mengalirkan udara segar melewati sirip-sirip radiator serta berfungsi untuk mendinginkan suhu air dalam radiator. Cara kerja kipas radiator adalah berputar sesuai dengan intruksi dari sensor dengan mengabarkan saat mesin dalam kondisi panas berlebih. Untuk motor yang tidak memiliki kipas radiator, sebaiknya pasang kipas tersebut untuk mengantisipasi ketika mesin motor panas. 4. Mengecek Cairan Pendingin Nama dari cairan dingin ini terkenal dengan water coolant. Cairan ini berfungsi untuk mendistribusikan ke radiator mesin dengan tujuan untuk mendinginkan. Hal yang sering terjadi pada pengendara yaitu habisnya cairan ini sehingga menyebabkan mesin panas. Untuk mengatasi hal tersebut, maka sangat disarankan untuk mengecek cairan pendingin agar tidak terjadi lagi masalah mesin motor panas. Ulasan-ulasan di atas adalah penyebab terjadinya mesin motor kalian panas serta cara mengatasinya. Bagi kalian yang mengalami mesin motor cepat panas, semoga ulasan-ulasan tersebut bermanfaat. Jika dengan melakukan cara-cara di atas mesin motor kalian cepat panas, sebaiknya membawa kendaraan kalian ke bengkel terpercaya kalian dengan mekanik yang handal. HOME TIPS & TRICK Isal/ Roller peyang membuat bukaan pulley depan jadi enggak sempurna, imbasnya tarikan motor matic jadi lemoit - Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan tarikan mesin di motor matic menjadi lemot atau berat. Namun umumnya, penyebab motor matic tarikannya jadi lemot dan berat berasal dari komponen di area CVT yang mulai aus. "Sebenarnya ada beberapa komponen yang membuat tarikan motor matic lemot atau berat," buka Muhammad Faiz, Owner D'Kutic, bengkel spesialis motor matic kepada GridOto. "Tapi umumnya, penyebab motor matic terasa berat dan lemot itu berasal dari roller yang sudah mulai aus," tambahnya. Baca Juga Ini Penyebab Munculnya Suara Dengung Pada Area CVT Motor Matic Menurut Faiz, roller merupakan salah satu komponen di area CVT yang cepat habis. Apalagi kalau area CVT motor matic enggak pernah dirawat, roller jadi cepat aus. Isal/ Contoh roller peyang, yang kemakan hanya satu sisi saja "Kotoran berupa debu yang berada di rumah roller membuat gerak roller jadi enggak sempurna," kata mekanik yang akrab disapa Faiz ini. "Seharusnya roller bergerak ke atas, karena adanya kotoran jadi satu sisi saja yang kemakan," jelas Faiz. Baca Juga Ternyata Part CVT Motor Matic Suzuki Bisa Dipakai Sampai Kilometer Segini JAKARTA - Anda pernah mengalami tarikan mesin motor matik terasa berat dan tenaganya ngempos? Artikel ini akan memberikan jawabannya. Tarikan mesin motor matik yang terasa berat dan tenaganya ngempos atau ketahan itu menandakan adanya masalah pada sistem bahan bakar, CVT atau mesin. Berikut tiga penyebab tarikan motor matic berat dan tenaga ngempos. 1. Throttle Body Atau Karburator Kotor. Jangan sepelekan kebersihan throttle body dan karburator, sebab jika kedua part itu kotor ternyata bisa bikin tarikan motor matic berat dan tenaganya seperti tertahan sampai ngempos. "Throttle body yang mulai kotor akan membuat tarikan mesin motor matik jenis injeksi jadi brebet," buka Asep Abdurahman selaku Kepala Mekanik bengkel spesialis motor matik, Takutic Dua. "Apalagi kalau kotoran sudah mengenai throttle position sensor atau TPS, efeknya tenaga motor bisa seperti tertahan," tambah Asep. Baca juga 4 Tips Menghilangkan Bau pada Helm saat Musim Hujan Hindari Semprotan Penghilang Bau Buat kalian yang masih pakai motor matic dengan karburator, harus waspada dengan kondisi skep atau vakum. "Jika skep dan bagian karburator lainnya kotor membuat pasokan udara dan bahan bakar jadi terganggu," tutur Muhammad Faiz, Owner bengkel spesialis motor matic, D'Kutic ke Gridoto. Baca juga Honda Luncurkan Motor Sport Adventure Touring New CB150X, Harga Rp 30 Jutaan "Efeknya bikin tarikan motor jadi berat bahkan terasa ngempos juga," tambahnya saat ditemui pada Senin lalu 01/11/2021. Selain itu, kondisi karet vakum yang robek membuat gerak naik turun skep jadi enggak maksimal, imbasnya tarikan motor jadi berat. 2. Area CVT Kotor. Tidak dapat dipungkri kalau area CVT pada motor matic kotor imbasnya bikin tarikan jadi berat. "Misalnya area pada mangkok rumah kampas ganda yang kotor membuat kampas ganda slip," jelas Faiz. Motor merupakan salah satu kendaraan yang menjadi favorit, karena selain praktis, irit, motor juga sangat mudah untuk dikendarai. Namun ternyata, sama seperti berbagai macam kendaraan bermotor lainnya, motor juga memiliki potensi mesin yang cepat mengalami panas. apa saja sih yang menjadi penyebab motor cepat panas? lalu bagaimana mengatasi motor cepat panas? berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai penyebab dan juga caa mengatasi motor cepat panas Radiator dan juga pendingin mesin mengalami masalahHal pertama yang bisa menyebabkan motor menjadi cepat panas adalah sistem pendinginan mesin yang kemungkinan mengalami masalah. Ya, motor diciptakan dengan menggunakan beberapa jenis sistem pendinginan. Berikut ini adalah beberapa jenis sistem pendinginan mesin yang bisa terdapat pada mesin motor Sistem pendingin cairan atau air cooledSering kita kenal dengan istilah radiator, sistem pendingin ini menggunakan cairan atau liquid yang dimasukkan ke dalam semacam reservoir yang nantinya bertujuan untuk mendinginkan mesin ketika sudah mencapai suhu tertentu sehingga tidak mengalami pendinginan oli mesin atau oil cooledMirip seperti cara kerja radiator, hanya saja, oil cooled bekerja tanpa menggunakan cairan, dan berfungsi hanya untuk membantu mempercepat proses pendinginan yang dilakukan oleh oli mesin. Sistem oil cooled ini memungkinkan oli mesin mengalami pendinginan dengan menggunakan udara pendingin udara atau air cooledAir cooled merupakan sistem pendinginan mesin paling sederhana, karena hanya memanfaatkan arus aerodinamis dari udara yang melewati bagian mesin ketika motor tersebut berjalan. Udara akan bergerak melewati sirip – sirip yang senagaj didesain khusus pada blok mesin, sehingga membantu mempercepat proses pendinginan pada bagian blok mesinBeberapa kondisi dimana motor menjadi cepat panas disebabkan karena adanya kerusakan pada komponen ini. pada motor yang menggunakan sistem pendingin cairan, ada kemungkinan kerusakan terjadi karena cairan atau air radiator habis dan juga bocor, sehingga tidak mampu mendinginkan mesin secara optimal. Pada air cooled dan juga oil cooled system, biasanya jarang terjadi kerusakan, dan lebih banyak terjadi pada motor yang menggunakan sistem pendingin cairan. Namun demikian, biasanya, motor yang menggunakan sistem pendingin oli dan juga udara cenderung lebih panas dibandingkan dengan motor yang menggunakan sistem pendingin yang sudah mengalami oversize sehingga liner menjadi lebih tipisBoring merupakan komponen dari blok mesin, dimana terjadi gesekan antara piston, ring piston, dengan liner. Gesekan, seperti kita ketahui merupakan salah satu penymbang panas utama pada berbagai macam benda, termasuk mesin kendaraan seperti motor dan juga mobil. Panas yang muncul ini memang terjadi ketika mesin mulai menyala, dan terjadi gesekkan antara piston seher dengan liner di dalam boring. Nah, semakin tebal liner dan juga boring, maka semakin sedikit atau semakin kecil potensi munculnya panas pada mesin. Sebaliknya, semakin tipis liner dan juga boring, maka panas akibat gesekkan piston dengan boring akan semakin dan juga boring adalah produk campuran aluminium dan juga besi, yang lama kelamaan akan mengalami keausan apabila sering mengalami gesekkan. Keausan ini kemudian disiasati dengan cara memmperbesar boring, yang tentu saja akan membuat liner menjadi tipis, yang dikenal dengan istilah oversize. Oversize pada mesin motor tentu saja dapat menyebabkan gesekkan menjadi lebih tinggi, dan mesin menjadi lebih mencegah munculnya panas berlebihan, dan juga motor menjadi cepat panas akibat oversize, anda bisa mencoba menyiasatinya dengan hal berikut ini Memodifikasi motor ada dengan sistem pendingin yang lebih baik, misalnya penambahan radiator, dan penambahan air scope untuk memaksimalkan udara yang dapat membantu mendinginkan mesin motor andaTidak membawa atau mengendarai motor yang sudah mengalami oversize hingga diatas 300 dalam jarak tempuh yang jauhGanti boring anda dengan yang masih menggunakan os menahan pada rpm tinggiApakah anda seorang tipe pengendara motor yang sering menggeber – geber motor anda pada kecepatan dan juga RPM yang tinggi? kalau begitu selamat, karena anda sudah memaksa motor anda bekerja terlalu keras, sehingga menyebabkan mesin motor anda menjadi cepat panas. ya, menahan RPM pada level RPM tinggi, misalnya diatas 5000 hingga diatas 7000 sangat potensial dalam meningkatkan suhu motor anda. dengan kondisi RPM yang tingi seperti itu, maka gesekkan yang terjadi antara piston dengan liner akan menjadi semakin tinggi, dan tidak peduli seberapa tebalnya liner dan juga boring motor anda, maka akan tetap menjadi sangat panas mesin motor anda terbaik untuk mencegah hal ini adalah dengan selalu memvariasikan putaran gas dan juga putaran mesin anda. motor yang digeber secara stagnan mulai dari RPM 7000 hingga maksimal dalam jangka waktu yang cukup lama akan mengalami kondisi panas yang berlebih. Apabila memungkinkan, turunkan RPM motor anda hingga maksimal 5000 rpm selama beberapa kilometer, untuk menjaga agar suhu mesin tidak meningkat drastic karena beban kerja yang terlalu dibawa pergi terlalu jauh dan lama dalam kecepatan tinggiKecepatan tinggi merupakan salah satu kontinum yang berbanding lurus dengan RPM tinggi. ya, ketika anda berkendara dalam kecepatan tinggi, dan dalam jarak tempuh yang jauh, serta waktu yang lama, maka hal in iakan berdampak buruk pada motor anda, karena akan menyebabkan motor anda menjadi sangat panas mesinnya. Terlebih lagi, apabila motor anda tidak menggunakan sistem pendingin yang mumpuni, dan memang tidak didesain khusus untuk kecepatan anda harus berkendara jarak jauh dengan menggunakan motor, maka cara terbaik yang bisa anda lakukan adalah memanage waktu tempuh dan juga jarak tempuh kendaraan anda. anad harus beristirahat setelah beberapa kilometer, karena pada dasarnya, motor yang anda gunakan juga membutuhkan istirahat. Motor juga memiliki keterbatasan, sehingga dibutuhkan beberapa waktu untuk menjaga agar suhu mesin motor anda menjadi optimal dan layak untuk digunakan berpergian yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesinHal berikutnya yang menjadi penyebab motor cepat panas adalah penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin. Hal ini juga dapat berdampak pada motor keluar asap yang sangat mengejutkan. Banyak pengguna sepeda motor yang belum paham mengenai kegunaan oli mesin untuk motor mereka. kebanyakan orang hanya melihat dari harga, oli yang murah akan digunakan, padahal belum tentu oli yang murah ataupun mahal cocok dengan kondisi motor dari itu, sesuaikanlah nilai standar dari oli yang anda gunakan, dengan buku petunjuk dan juga buku panduan pengguna. Perhatikan nilai SAE dan juga nilai rating dari setiap oli. Perlu diingat, tidak semua oli cocok dengan semua karakteristik mesin. Misalnya, mesin dengan CC kecil, cocok menggunakan oli yang agak kental, sedangkan mesin dengan CC besar, belum tentu cocok dengan oli yang kental. Kembalikan lagi ini semua kepada spesifikasi standar bawaan lain untuk mencegah motor panasUntuk mencegah kondisi mesin motor yang panas, anda juga bisa melakukan beberapa hal lainnya. Salah astu hal yang wajib anda lakukan adalah melakukan servis secara berkala. Servis berkala ditujukan untuk melihat apakah mesin motor anda mengalmai masalah yang dapat menyebabkan motor menjadi mudah dan cepat panas, serta untuk mengecek komponen – komponen lainnya yang berfungsi untuk mengoptimalkan sistem pendinginan mesin motor melakukan servis, yang terpenting adalah pengecekan keselurhan sistem motor. Apabila motor anda sudah menerapkan teknologi injeksi menggunakan ECU, maka carilah bengkel yang memiliki peralatan scan dan juga diagnostic tools, untuk memastikan bahwa seluruh sistem yang ada di dalam motor anda berjalan dengan baik dan juga optimal. Cara Mengatasi Tarikan Motor Berat – Bagi pengendara yang mempunyai sepeda motor yang sudah kemakan usia pastinya sangat mengeluhkan kondisi tarikan motor yang berat saat diberjalan. Sebenarnya kondisi yang seperti itu tidak terjadi bagi motor yang sudah usia tua saja tapi juga bagi kondisi motor yang berusia muda juga ketika saat tarik tuas gas motor akan terasa berat. Dari masalah yang terjadi tersebut banyak penyebab masalah itu terjadi berikut beberapa motor tarikan menjadi berat yaitu Pergantian Oli yang Tidak TeraturBusi Mulai RusakCDIKarburatorOli KebanyakanPenerus Gerakan Rantai Atau V-beltKepala SilinderKurangnya Perawatan Motor Pergantian Oli yang Tidak Teratur Saat ganti oli yang begitu lama pastinya menyebabkan sistem pelumasan bagian-bagian mesin tidak sempurna sehingga dapat menyebabkan tarikan motor bisa menjadi berat dan bahkan motor juga mesinnya lebih cepet panas biasanya kondisi tersebut banyak dialami pada motor usia yang masih muda. Busi Mulai Rusak Saat kondisi busi yang sudah terlalu lama otomastis pada sistem pengapian sepeda motor tidak maksimal saat bekerjanya hal tersebut juga dapat menyebabkan tarikan sepeda motor terasa berat juga. CDI Pada sepeda motor tarikan berat juga bisa dari komponen CDi karena CDI yang tugasnya untuk mengatur supply pengapian yang dibutuhkan motor tersebut apabila pada komponen tersebut sudah mulai ada kerusakan lebih baik mengganti agar kondisi pada sistem pengapian dapat optimal kembali. Karburator Pada komponen karburator apabila kemasukan air waktu mencuci motor waktu menyiram air terlalu banyak sehingga masuk kebagian karburator atau spuyer-spuyer ketutup dengan kotoran juga dapat mempengaruhi tarikan menjadi berat juga. Karburator yang difungsikan untuk percampuran bahan bakar dan udara yang dibutuhkan mesin untuk itu tidak boleh ada yang menghalangi saat terjadi proses pencampuran tersebut, untuk mengatasinya yaitu dengan diservis atau dibersihkan bagian-bagian yang terkena air atau kotoran. Oli Kebanyakan Oli yang terlalu banyak yang melebihi kapasitas mesin juga mempengaruhi tarikan motor menjadi berat untuk itu saat pergantian oli waktu saat mengisi sesuaikan kapasitas oli pada mesin. Penerus Gerakan Rantai Atau V-belt Tenaga mesin diteruskan ke roda belakang baik itu rantai atau v-belt apabila komponen tersebut karena sudah terlalu lama tidak diganti otomatis juga mempengaruhi tarikan berat pada motor tersebut. Kepala Silinder Pada kepala silinder terkadang terdapat kotor atau kerak sisa pembakaran yang tidaka sempurna hal tersebut juga mempengaruhi tarikan menjadi berat dan juga mempengaruhi mesin menjadi panas untuk mengatasi hal tersebut bongkar bagian head dan bersihkan kerak atau kotoran tersebut menggunakan sekrap atau amplas kasar. Kurangnya Perawatan Motor Pada motor baik yang sudah lama atau pun masih baru apabila kurangnya perawatan juga mempengaruhi tarikan motor menjadi berat untuk itu selalu periksa dengan diservis agar kondis motor tetap prima kembali tampa ada hambatan atau halangan saat dikendarai dan membuat nyaman pengendaranya. Demikianlah pembahasan mengenai Cara Mengatasi Tarikan Motor Berat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagia anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

mesin motor panas tarikan berat