Dengangerakan bersamaan otot-otot perut, dorongan panggul, dan kedua lutut di luruskan, badan dilecutkan kedepan sehingga dahi mengenai bola. Seluruh berat badan diikutsertakan ke depan, sehingga berat badan berada di depan dan menghadap sasaran. Salah satu kaki maju ke depan sebagai gerak lanjutan. Kedua lengan menjaga keseimbangan. 2.
Bacajuga: Dasar Smash dalam Bola Voli. Berlari menghadap bola yang sedang melambung dari balik net atau area lawan. Melakukan tolakan dengan kedua kaki bersama-sama ke atas setinggi mungkin bersamaan waktunya dengan lompatan smasher. Menjulurkan kedua lengan ke atas setinggi mungkin sejajar di samping kepala selebar bahu.
Perbedaanantara jalan dengan lari terletak pada cara kaki menapak, menginjak atau kontak dengan tanah. Menurut KBBI, menapak adalah memijakkan (mengenakan) telapak kaki pada tanah. Ketika kita berjalan pasti terdapat salah satu kaki yang menapak, terhubung atau kontak dengan tanah, sedangkan saat lari ada saat kedua kaki kita tidak terhubung
A Dua kaki. 7. Gerakan ini dilakukan oleh kaki depan karena kerja tumit dan koordinasi seluruh bagian tubuh dan selesai pada saat tubuh bertumpu pada kaki penyangga, merupakan gerakan fase cepat B. tarik. 8. Tahap ini berada di antara akhir fase menarik dan awal fase mendorong kaki, merupakan fase jalan cepat C. Relaksasi. 9.
Larijarak menengah mendarat di tumit dan dimulai dengan jari kaki, sedangkan lari sprint mendarat di telapak kaki. Diskusi Perlombaan jarak menengah adalah Track and field adalah olahraga yang berlangsung dalam jarak yang cukup jauh sehingga pelari harus mampu mengatur daya tahan, kecepatan, dan pernapasannya saat berlari.
Jalancepat memiliki definisi bentuk pergerakan ke depan yang menjaga persentuhan kaki dengan tanah tanpa terputus, ketika menempuh jarak tertentu. Seorang atlet atau peserta olahraga jalan cepat wajib menguasai teknik maupun prinsip dasar gerakan ketika menjalani lomba. Terlebih, bentuk teknik dasar dalam nomor jalan cepat memiliki perbedaan
. Jakarta Lari adalah salah satu cabang gerak badan atletik. Kerumahtanggaan lari seorang terbagi menjadi tiga, yakni lari jarak pendek, jarak menengah, dan jarak jauh. Barangkali ini akan membicarakan tentang lari jarak pendek atau lari cepat sprint. Pada prinsipnya lari cepat yakni berlari dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang ditempuh. Atlet yang lari jarak singkat disebut sprinter atau pelari cepat. Dikutip semenjak Buku Olahraga Rekreasi, jarak tempuh untuk lari jarak sumir ini 50-400 meter. Mengenai nomor yang diperlombakan secara halal yaitu ibarat berikut 100 meter 200 meter 400 meter Selain itu, sreg perlombaan lari jarak pendek indoor atau dalam kolom pun biasa diperlombakan nomor 80 meter. Perlu diketahui bahwa prinsip utama lari jarak sumir atau lari cepat yakni kelajuan, karena itu teknik gerakan berujud cak bagi mendapatkan kecepatan semenjak berangkat hingga finish. 2. Operasi Lari Cepat Seperti dijelaskan di awal bahwa lari jarak pendek merupakan berlari dengan kecepatan maksimal maka gerakan kaki harus secepat boleh jadi. Buat mendapatkan kelajuan maksimal teknik gerakan harus dilakukan dengan benar. Selain itu, teradat juga untuk melatih otot dan kecepatan telapak tungkai penggalan depan karena yaitu tumpuan ketika sprint. 3. Teknik Dasar Lari Cepat Pada dasarnya teknik lari jarak pendek terdiri dari teknik start, teknik ketika berlari, serta memasuki garis finish. Ketiganya merupakan rangkaian yang harus dilakukan dengan ter-hormat seyogiannya bisa mendapatkan kecepatan maksimal. Berikut ini penjelasan teknik lari jarak pendek. A. Gerakan Start Pada lari jarak ringkas posisi start dilakukan dengan start jongkok atau crouching start. Start ini dilakukan kerumahtanggaan posisi berjongkong di belakang garis start. Bagaimana tanggapan kamu mengenai kata sandang ini? Kampanye mulai jongkok lari cepat/Pexels Pengusahaan start jongkok ini dilakukan buat memperoleh kelancaran optimal sejak awal lari. Mulai jongkok mengasihkan tolakan suku dan daya dorong ke depan bertambah besar sehingga menghasilkan kecepatan yang makin maksimal. Posisi semula berangkat jongkok ini dibagi menjadi tiga, adalah a. Start ringkas bunch mulai Kaki kiri berada di depan dan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kidal dengan jarak sekeliling satu genggam. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start. b. Menginjak madya medium start Suku kiri di depan, lutut suku kanan diletakkan di sebelah kanan tungkak kaki kiri dengan jarak suatu genggam. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start. c. Start janjang long start Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan dan di belakang kaki kidal dengan jarak sekeliling suatu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start. Mana yang Minimum Baik? Tidak ada nan paling baik ataupun minimal takhlik lari semakin cepat. Pemilihan posisi ini disesuaikan dengan tungkai terkuat dan nyaman. d. Teknik mulai – Aba-aba “Bersedia …!” Dengkul tungkai belakang diletakkan sreg ujung tungkai yang di depan dengan jarak satu kepal tangan. Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu, Telapak tangan kiri jemari-ujung tangan letakkan di pantat garis menginjak. Pandangan lurus ke depan/pelintasan. – Aba-aba “Siaaap …!” Lutut kaki depan membentuk posisi sudut 90 derajat dan nan birit 120-140 derajat. Angkat panggul ke arah depan atas dengan tenang sampai cacat lebih tangga berusul bahu dan garis bekas kaki sedikit menurun ke depan. Pandangan ke sumber akar 1-1,5 meter di depan garis start. – Aba-aba “Yaaak …!” bunyi beceng alias peluit Kedua kaki mendorong dengan dorongan nan eksplosif terhadap sandar pada start block kerumahtanggaan suatu tesmak nan optimal diikuti dengan badan yang diluruskan dan diangkat. Langkah pertama kira-kira 45-75 cm di depan garis start. B. Teknik Sprint ketika berlari Pendaratan suku dengan telapak kaki bagian depan; Sikap jasmani menentang ke depan, rukyat lurus ke depan; Ayunkan lengan dengan lestari ke depan dada, tangan mengepal; Otot leher rileks dan membantut nafas pada saat lari. C. Gerakan finish Predestinasi finish adalah adegan bodi manapun yang kian tinggal menyentuh garis finish. Ada tiga teknik memasuki garis finish, yakni Berlari terus menerus dan tidak memungkiri sikap lari. Posisi dada sedikit dicondongkan ke depan, kedua tangan diayunkan dari radiks ke bokong. Posisi dada diputar memperalat ayunan tangan ke depan atas sampai bahu jihat adv minim berbudaya ke depan.
- Ada teknik atau gerakan spesifik yang harus diperhatikan atau dipahami sebelum terjun dalam olahraga jalan cepat. Tanpa penguasaan gerak dasar tersebut kamu tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal dalam perlombaan jalan cepat. Jalan cepat merupakan gerak jalan yang dilakukan dengan posisi kaki selalu menyentuh tanah. Berbeda dengan lari yang posisi kakinya tidak selalu menyentuh tanah atau jalan cepat ada beberap gerak spesifik, yakni tangan, gerak postur tubuh, serta gerak langkah kaki. Gerak spesifik tersebut harus dikuasai oleh para atlet jalan cepat. Mengutip dari Very Well Fit, sebelum melakukan jalan cepat lebih baik didahului dengan pemanasan antara 5 menit hingga 10 menit dengan berjalan kaki. Karena jalan cepat membutuhkan kekuatan serta kelenturan otot yang baik. Baca juga Apa Perbedaan Jalan Cepat dengan Lari?Berikut penjelasan gerak spesifikan jalan cepat Gerakan tangan Saat akan melakukan jalan cepat posisi siku harus ditekuk antara 85 derajat hingga 90 derajat, serta telapak tangan dalam kondisi mengepal. Posisi lengan berada di dekat tubuh serta bagian siku berada dekat tulang pinggul. Lengan diayun ke depan serta ke belakang. Saat diayunkan ke depan, posisi tangan harus sejajar dengan tubuh. Sedangkan saat diayunkan ke belakang tetap pastikan bahwa posisi lengan tidak terlalu jauh dengan pinggul.
- Dunia atletik memiliki banyak cabang olahraga. Salah satunya adalah olahraga lari yang memiliki banyak nomor perlombaan dan sering dikompetisikan. Contoh cabang olahraga lari adalah lari jarak pendek atau lari sprint, lari jarak menengah serta lari jarak jauh. Dalam penerapannya, ketiga jenis olahraga ini hampir menggunakan teknik yang serupa. Hanya saja ada beberapa perbedaan mendasar dari ketiga jenis olahraga lari olahraga lari harus dilakukan dengan melangkahkan kaki secepat mungkin ke depan hingga akhirnya sampai di garis akhir atau finish. Tidak hanya itu, setiap olahraga lari juga menggunakan teknik mengayunkan tangan, sebagai tambahan tenaga saat berlari dan membantu keseimbangan tubuh. Baca juga Peraturan Dasar Lari Jarak PendekSeperti yang telah dijelaskan di atas jika lari jarak pendek, lari jarak menengah serta lari jarak jauh memiliki beberapa perbedaan. Namun, sebenarnya untuk lari jarak menengah serta lari jarak jauh tidak memiliki perbedaan terlalu banyak karena secara teknik hampir sama. Antara lari jarak pendek dan lari jarak menengah serta jarak jauh sekilas terlihat mirip, namun sebenarnya ada perbedaan. Contohnya adalah jarak tempuh yang berbeda. Jarak maksimal yang harus ditempuh oleh para sprinter adalah 400 meter. Untuk lari jarak menengah, jarak tempuh maksimalnya adalah 3 km. Sedangkan untuk lari jarak jauh, maksimal jarak tempuh adalah 42 km.
Usain Bolt saat masih menjadi raja di nomor lari jarak dekat atau sering disebut lari cepat. Foto athleticsweekly DALAM olahraga atletik, lari jarak pendek disebut sebagai lari cepat. Pelari jarak pendek kerap dipanggil sebagai sprinter. Tak heran jika lari cepat juga disebut sebagai sprint. Lari cepat dapat dilakukan di outdoor maupun indoor. Nomor lari 100 m, 200 m dan 400 m merupakan jarak untuk outdoor. Sedangkan untuk indoor, meliputi 50 m, 60 m, 200 m dan 400 m. Lari cepat dapat dilakukan oleh pelari putra ataupun putri. Pelari harus berlari secepat-cepatnya dan tidak diizinkan keluar dari lintasan. Gerak dasar lari cepat adalah lari menggunakan ujung kaki sebagai tumpuan kuat agar mendapat dorongan yang kuat. Baca Juga Selain prinsip lari cepat yaitu berlari pada ujung kaki, lari cepat memiliki kunci utama yang harus dikuasai. Tahap start atau penolakan harus dikuasai oleh pelari. Tahap ini menjadi kunci utama karena penting untuk memerhatikan kecepatan dan fokus diri. Terdapat 3 macam gerak spesifik start untuk lari cepat, yaitu start panjang, start menengah dan start pendek. Tahapan Lari Cepat Baca Juga 1 Tahap startTahap start pada lari cepat dilakukan dalam keadaan jongkok. Tahap ini dilakukan sesuai dengan arahan aba-aba yang akan diberikan. Tahap start jongkok ini meliputi gerak spesifik aba-aba “bersedia”, “siap” dan “ya”.a Gerak spesifik aba-aba “bersedia”Dalam keadaan start jongkok, pelari akan mendengar aba-aba “bersedia”. Berikut merupakan gerakan yang harus dilakukan- Letakan satu lutut di tanah dengan jarak kurang lebih satu jengkal dari garis start. Letakan satu kaki lainnya sejajar dengan lutut yang menempel di tanah- Posisi badan membungkuk ke depan dan letakan kedua tangan ke tanah di belakang garis start. Posisi jari merapat kecuali ibu jari harus terbuka, sehingga membentuk huruf v’ terbalik- Tundukkanlah kepala, posisikan badan senyaman mungkin dan tidak kaku. Pandangan ke bawah dan fokus mendengar aba-aba Gerak spesifik aba-aba “siap”- Angkatlah bagian lutut yang menempel pada tanah- Angkatlah panggul lebih tinggi dari bagian bahu, kemudian pindahkan tumpuan badan ke depan. - Setelah itu, kaki bagian belakang membentuk sudut 120 derajat dan kaki depan 90 Posisi kepala tetap menunduk dan pandangan ke bawah sembari menunggu aba-aba selanjutnya.
Jakarta - Lari merupakan frekuensi langkah yang dipercepat. Lari cepat atau sprint merupakan salah satu nomor dalam olahraga atletik yang menekankan kecepatan lari cepat yaitu berlari pada ujung kaki. Teknik lari cepat perlu diketahui sebelum kamu mengikuti Buku Ajar Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani karya Sainal, berikut prinsip-prinsip lari cepat Lari pada ujung jalan dengan kuat agar mendapat dorongan ke depan dengan kuat dicondongkan ke depan. Sehingga titik berat badan selalu di lengan dengan kuat dan cepat, siku dilipat, kedua tangan digenggam lemas agar gerakan langkah kaki juga cepat dan berada kurang lebih 20 m dari garis start, langkah dilebarkan, tapi condong badan harus tetap lengan dengan kecepatan dan kekuatan, gerakan langkah kaki juga dipertahankan, bahkan jika mungkin Lari CepatLari diawali dengan sikap badan di awal yaitu start, lalu diikuti gerakan lari dan diakhiri dengan sikap badan di akhir atau buku Pendidikan Jasmani, berikut teknik dasar lari cepat1. StartTerdapat beberapa urutan gerakan start pada lari melakukan start, posisikan badan di belakang garis start. Letakkan kedua tangan selebar bahu di tanah, jari telunjuk dan ibu jari membentuk huruf salah satu kaki terkuat di depan dan kaki lainnya di belakang. Lalu tekuk angkat bagian pantat, sehingga badan membungkuk dan kedua kaki masih agak membentuk sudut 90 derajat pada lutut dan kaki yang berada di belakang membentuk sudut 130 derajat pada lutut. Berat badan bertumpu pada kedua Gerakan LariGerakan lari terdiri dari tiga tahap, yaitu-Melompat dengan Meluruskan LututAwali gerakan dengan melompat di tempat. Latihan ini dilakukan dengan perlahan dan berulang pada jarak tertentu. Kaki yang berada di depan memberi tekanan pada tanah, sehingga badan Meluruskan LututKaki mulai diangkat dan lutut diluruskan. Pandangan mengarah ke depan. Kedua lengan digerakkan ke depan dan belakang terus menerus-BerlariSaat mulai berlari, condongkan badan ke depan sambil menggerakkan kaki dengan cepat. Lalu, tegakkan badan saat berlari dan pandangan menghadap ke depan. Jangan miringkan tubuh ke Jarak Lintasan LariTerdapat berbagai jenis lari berdasarkan buku Pengembangan Model Pembelajaran Atletik Nomor Lari Berbasis Permainan pada Siswa Sekolah Dasar karya Abdul Salam Hidayat dan buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan karya Agus Mukholid, berikut Lari Jarak Pendek Sprint 100m, 200m, 400 mLari jarak pendek atau sprint adalah suatu cara berlari di mana atlet harus menempuh suatu jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin dan dilakukan dengan kecepatan penuh. Lari jarak pendek ada yang berjarak 100, 200m dan 400 Lari Jarak Menengah Middle Distance 800 m, mSaat melakukan lari jarak menengah, sejak start, gerakan lari harus lebih rileks dan dilakukan secara dilakukan pada ujung kaki dan menolak pada ujung kaki, sementara badan agak condong ke depan. Langkah kaki lebar dengan tekanan pada ayunan paha ke lari jarak menengah 800 meter digunakan start jongkok, sementara jarak meter dengan start berdiri. Lari jarak menengah membutuhkan penguasaan terhadap kecepatan lari dari kondisi fisik dan daya tahan yang Lari Jarak Jauh Long Distance m, m dan mLari jarak jauh dilakukan dengan jarak meter, meter dan meter. Pada lari jarak jauh, pengangkatan lutut lebih rendah dari lari jarak lengan diayunkan seringan mungkin dengan siku yang dibengkokkan, gerakan dimulai dari bahu, agak serong ke samping dan digerakkan lebih rendah, lebih ringan dan lambat dibandingkan dengan lari jarak menengah. Tubuh harus benar-benar kendor dan bernapas secara Lari Maraton mPada lari maraton, jarak yang ditempuh sejauh Jadi, diperlukan kondisi fisik yang baik karena memerlukan energi yang banyak. Lari maraton harus dilakukan di luar Lari Estafet 4x100 m dan 4x400 mLari estafet terbagi menjadi dua, yaitu 4x100 dan 4x 400 bagi jarak 4x100 meter ialah pelari mengoper tongkat sambil berlari pada kecepatan maksimum, dengan operan non visual, atau pelari yang berada di depan tak perlu melihat ke belakang atau berpaling saat meraih untuk jarak 4x400 meter, pelari berlari pada jalurnya hanya pada putaran pertama dan tikungan pada putaran pun dilakukan secara visual, yaitu pelari yang menerima tongkat melihat ke belakang untuk mengambil Lari Gawang Untuk Putra 110 m dan Putri 100 mMengutip buku Pengembangan Model Pembelajaran Atletik nomor lari, lari gawang merupakan lari cepat dengan melewati gawang sejumlah 10 buah dengan ketinggian tertentu yang dipasang dalam gawang yang diperlombakan adalah 110 m untuk putra, 100 m untuk putri dan 400 meter untuk putra dan melompat pada lari gawang 400 meter lebih sederhana karena gawang lebih jawaban mengenai prinsip lari cepat, yaitu bertumpu pada ujung kaki beserta penjelasan mengenai jenis lari berdasarkan jaraknya. Sekarang, kamu sudah lebih paham, bukan? Simak Video "Gelombang Salju hingga Panas Ekstrem Melanda Amerika Latin" [GambasVideo 20detik] elk/inf
Lari cepat merupakan salah satu cabang atletik yang sudah diperlombakan dalam berbagai kejuaraan dunia. Prinsip lari cepat yaitu berlari pada lintasan lari dengan mengandalkan kekuatan kaki. Selain kaki, ada dua bagian tubuh lainnya yang harus diperhatikan selama melakukan lari cepat. Selain lari cepat, cabang atletik yang satu ini dikenal juga dengan nama lari jarak pendek. Sprint merupakan istilah lain untuk menyebutkan lari jarak pendek. Jadi, seseorang atlet lari jarak pendek akan disebut sebagai sprinter. Untuk menguasai olahraga ini, seorang calon sprinter harus menguasai tiga prinsip utamanya. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah sikap yang harus ditunjukkan sebelum mulai berlari. Apa saja hal-hal tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini. Sejarah Singkat Lari Cepat Lari cepat atau lari jarak pendek merupakan cabang atletik yang mengandalkan kekuatan kaki untuk berlari sepanjang lintasan. Ada beberapa jarak yang menjadi lintasan lari jarak pendek, diantaranya 100 meter, 200 meter hingga 400 meter. Cabang olahraga yang satu ini, mulai dikenal sejak zaman Yunani. Tepatnya, sekitar abad ke-7 SM, cabang olahraga ini ditemukan. Diketahui, pada saat itu, seorang prajurit ingin memberitahu kepada Rajanya tentang kabar kemenangan Yunani atas Persia. Karena terlalu bersemangat, prajurit tersebut berlari sekuat tenaga agar bisa cepat sampai ke tujuan. Namun, diketahui pula prajurit tersebut meninggal setelah berhasil menyampaikan kabar bahagia tersebut. Sang Raja lalu mengadakan perlombaan lari jarak pendek, dengan tujuan untuk mengenang jasa prajurit tersebut. Sejak saat itu, lomba lari jarak pendek terus berkembang dan menjadi salah satu cabang atletik yang diperlombakan dalam berbagai kejuaraan dunia. Seiring berkembangnya lomba ini, di tahun 1912, International Athletics Federation atau IAAF, dibentuk sebagai wadah bagi peminat olahraga lari jarak pendek. Hingga saat ini diketahui ada 212 negara yang berada dibawah organisasi IAAF. Rekor Lari Cepat yang Tercatat Prinsip lari cepat yaitu berlari pada ujung kaki di atas lintasan lari. Para sprinter akan menempuh lintasan lari dengan jarak tertentu, serta mengandalkan kekuatan dan kecepatan langkah kakinya. Pelari yang berhasil mencapai finish dengan waktu tercepat adalah pemenangnya. Sepanjang perkembangan olahraga ini, banyak rekor yang dicetak oleh para atlet. Pada kejuaraan Atletik Dunia tahun 2009, tepatnya di Berlin, seorang sprinter asal Jamaika bernama Usain Bolt, berhasil memegang rekor sebagai pelari tercepat. Sprinter tersebut mampu menempuh lintasan 100 meter dengan waktu 9,58 detik. Sedangkan, sprinter Indonesia bernama Muhammad Zohri, menjadi pemegang rekor lari cepat terbaik dengan waktu 10, 13 detik, untuk lintasan 100 meter. Muhammad Zohri menjadi salah satu atlet Indonesia yang berhasil membanggakan bangsa. Zohri mencetak rekor tersebut pada tahun 2019 di Kejuaraan Atletik Asia, yang diselenggarakan di Doha, Qatar. Prinsip Lari Cepat Yaitu Berlari pada Lintasan dan Mengandalkan 3 Bagian Tubuh Seorang sprinter harus menguasai teknik lari cepat atau lari jarak pendek yang benar. Jika prinsip dasarnya sudah dikuasai, maka para atlet dapat berlari secepat mungkin dengan waktu singkat. Lalu, apa saja prinsip lari cepat ini? Setidaknya ada 3 prinsip yang harus dipegang oleh para sprinter. Diantaranya, prinsip gerakan pada kaki, ayunan lengan, hingga postur badan yang benar. Agar lebih paham, mari simak penjelasannya berikut ini. 1. Bagian Kaki Kekuatan dan kecepatan kaki merupakan prinsip utama yang harus dimiliki oleh para sprinter. Sebab, prinsip lari cepat yaitu berlari pada ujung kaki di atas lintasan lari. Para sprinter harus secepat mungkin sampai ke garis finish dengan mengandalkan kekuatan ujung kakinya. Adapun hal yang harus diperhatikan pada bagian kaki, ketika hendak melakukan lari jarak pendek, yakni sebagai berikut Posisikan tubuh dengan baik ketika di garis start, sebab tolakan kaki saat di garis start bisa menjadi penentu kecepatan berlari seorang sprinter. Letakkan dengan nyaman dan wajar posisi lutut yang ditekuk, sehingga ketika lari dimulai, bagian paha dapat terangkat dengan mudah. Posisikan salah satu kaki dengan lurus pada papan tempat meletakkan kaki, sehingga kaki belakang dapat menendang lurus ketika lari dimulai. Langkahkan kaki dengan cepat dan lebar sepanjang lintasan lari. 2. Bagian Lengan Bagian lengan juga menjadi salah satu penunjang kekuatan seorang sprinter. Sebab, ayunan lengan menjadi penyeimbang gerakan pelari. Maka dari itu, seorang pelari juga harus memperhatikan gerakan lengannya. Hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya Lengan ditekuk dengan sudut 90 derajat. Lengan diayunkan ketika lari dimulai dengan cepat, menyesuaikan gerakan kaki. Lengan diayunkan cepat dengan ketinggian sebatas hidung. 3. Bagian Badan Selain kaki dan lengan, badan seorang sprinter juga harus berada dalam posisi yang benar. Hal ini dilakukan agar pelari tidak mudah jatuh selama berlari. Maka dari itu, sikap badan yang harus diperhatikan ketika memulai lari jarak pendek diantaranya Badan dicondongkan ke depan dengan membentuk sudut 60 derajat, sehingga titik berat terletak di depan. Buat tubuh nyaman dan tidak kaku. Luruskan kepala dengan pandangan terus kedepan. Prinsip Lari Cepat Ketika di Garis Start Karena prinsip lari cepat yaitu berlari pada ujung kaki di atas lintasan lari, maka pelari harus memulai lari dengan posisi yang tepat. Maka dari itu, berikut disajikan tiga prinsip posisi yang benar ketika berada di garis start, di antaranya 1. Aba-aba Pertama Terdapat 3 aba-aba sebelum memulai berlari di lintasan. Aba-aba pertama yakni ucapan bersedia. Ketika kata tersebut diucapkan, pelari harus berada pada posisinya masing-masing. Sikap yang harus ditunjukkan ketika aba-aba ini, yakni Posisi tubuh jongkok dengan satu kaki ditekuk dan diletakkan di atas tanah. Posisi ujung kaki yang diletakkan di tanah harus berada di papan tolakan, agar kaki mudah mendorong ketika lari dimulai. Satu kaki lagi ditekuk dengan posisi didepan dada. Letakkan telapak kaki sejajar dengan kaki yang ditekuk di tanah. Badan membungkuk dengan condong ke depan. Buat tubuh senyaman mungkin dengan pandangan ke depan dan telinga fokus mendengar aba-aba selanjutnya. Kedua tangan berada disamping tubuh dengan jari-jari rapat, kecuali ibu jari. 4. Aba-aba Kedua Aba-aba selanjutnya adalah ucapan siap. Ketika kata ini terdengar, maka posisi seorang sprinter harus berada pada posisi seperti berikut ini Kaki yang diletakkan di tanah diangkat, beriringan dengan panggul yang juga terangkat. Kini, titik berat badan tertumpu pada kedua tangan dan kaki satunya yang berada di depan dada. Badan terus condong kedepan dengan pandangan tertunduk, serta fokus menunggu aba-aba selanjutnya. 5. Aba-aba Ketiga Aba-aba terakhir adalah ucapan ya atau bunyi suara tembakan dari pinggir lapangan. Dengan begitu, para pelari mulai berlari secepat mungkin menuju garis finish. Ketika aba-aba ini terdengar, maka pelari harus berada dalam posisi berikut ini. Beri kekuatan penuh pada kaki yang menolak di papan tolakan, serta badan yang terus condong kedepan. Ayunkan lengan sekuat tenaga dan langkahkan kaki dengan cepat, sehingga tubuh tetap seimbang dan tidak mudah jatuh. Jadi, prinsip lari cepat yaitu berlari pada ujung kaki di atas lintasan lari. Namun, tidak hanya kaki yang menjadi tumpuan, melainkan gerakan lengan dan posisi badan juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan, ketika mulai berlari di lintasan lari jarak pendek.
prinsip perkenaan gerakan kaki dalam lari cepat terletak pada